Thursday, June 13, 2013
Gugur
9 Februari 2013. Helai daun yang menguning itu akhirnya gugur. Tanpa kata. Tanpa peringatan. Hanya butuh sehembus lembut angin semilir untuk membuatnya lepas dari kedudukannya.
"Angin, mengapa Engkau tak berkabar sebelumnya?"
"Begitulah titah Sang Maha Raja. Tak ada makhluk yang bisa membantah-Nya."
Sehelai daun yang menguning itu tergolek dalam diam. Ia tak lagi punya daya. Hanya tangis dan ratapan kesedihan yang terdengar dari sekelilingnya. Doa-doa melayang-layang di udara mengiringi kepergiannya. Mulai hari itu hanya kebaikan yang tercerita. Sisanya bagian dari keridhaan untuk memaafkan yang masih tersimpan.
Sehelai daun yang menguning itu telah lepas dari fana, kembali kepada Pemiliknya. Meninggalkan pesan kelak kita akan sepertinya. Kelak, juga tanpa peringatan.
Sehelai daun yang menguning itu. Semoga Sang Maha Raja mengampuni dosa, menerima amal, dan menempatkannya di surga.
Sehelai daun yang menguning itu. Semoga Sang Maha Raja mengampuni dosa, menerima amal, dan menempatkannya di surga.
[Gambar dari sini]
Subscribe to:
Posts (Atom)