Saturday, July 13, 2013

Good reward

Di jam pulang kantor, bukan hal asing mendapati bus TransJakarta disesaki para karyawan. Begitu juga tadi malam. Saya berdiri di bagian depan bus dekat supir sambil memegang tiang untuk menjaga keseimbangan. Di samping kiri ada seorang ibu membawa sebungkus plastik entah berisi apa juga berdiri, menggenggam erat pegangan yang tersedia setelah menaruh plastik bawaannya di lantai. 

Mendekati halte Matraman, seorang penumpang yang tadinya duduk di tangga pintu depan berdiri dan berjalan menuju pintu bus. Si ibu sebelah saya buru-buru bergerak untuk mengambil tempat duduk yang baru ditinggalkan. "Sebentar, Bu. Tunggu berhenti dulu.", saya bilang. Untuk yang pernah naik TransJakarta pasti tahu besarnya goncangan saat bus berhenti dan mulai berjalan lagi. Lumayan lah untuk membuat tubuh oleng dan jatuh jika tidak berpegang pada sesuatu. Namun, tanpa peduli si ibu tadi tetap memaksa saya untuk memberi jalan. Jadilah saya harus bergeser dan mencari-cari pegangan lain supaya tidak jatuh. Akhirnya si ibu berhasil mendapatkan tempat duduknya di tangga. 

But you know what? Tepat saat bus berhenti di halte, seorang penumpang yang duduk di dekat saya (dan tepat di depan si ibu berdiri tadi) bangkit dan turun dari bus! Voila! Tanpa pesaing saya mendapatkan tempat duduk yang pastinya lebih nyaman dibandingkan tangga bus. Entah apa yang ada di pikiran si ibu itu saat melihat saya duduk. Yang jelas saya langsung bergumam, "Patience deserves good reward". Kalau saja si ibu mau bersabar sedikit lagi, dia akan mendapat yang lebih pantas. 

Jadi ya.. Allah swt itu tidak pernah tidur kok. Dia akan memberikan balasan yang lebih baik bagi yang mampu bersabar sedikit lagi. Sedikit lagi. 

We just have to be a little bit more patient. That's when our perseverance is being tested. We might leave everything we have done all this time because there's no more hope, we think. While perhaps our last step is the one that would change our destiny. Allah swt never overlooks our deeds. Every second will be worthwhile. Show Him the best and He will reward the best. 



[Image is from here]

Tuesday, July 9, 2013

Tingle


It felt strange.

For the first time after five months, the first time in welcoming Ramadhan, the first time in my life, I visited my father's grave. Never crossed in my mind I would do it this soon. But who can resist His will? 

Indeed it felt strange.

That I read my father's name carved on a grave brought that melancholy. Tears tried to crawl out but I had to hold on. Not at that time, not at that place.  

Until when will I have this feeling?

Perhaps forever. Or at least until this wound heals itself. 





[Images are from here and here]