Belajar Menulis Blog di Kelas Blog Online bersama The Jannah Institute

Kelas blog online, belajar menulis blog, kelas menulis blog, belajar nge-blog, kelas blog online the Jannah Institute, the Jannah Institute

Ada yang tahu Multiply? Untuk yang mengangguk, berarti kita satu generasi, dong, haha .... Blog pertama saya memakai platform Multiply yang waktu itu sedang naik daun. Saya memilih latar belakang gelap, entah mengapa, saya lupa alasannya. Yang pasti tidak berhubungan dengan kehidupan kemahasiswaan yang kelam, ya. Mungkin dulu saya ingin senada dengan isi blog yang kebanyakan curahan hati mahasiswi (galau). Untungnya blog tersebut tidak saya lengkapi dengan lagu-lagu sendu mendayu-dayu. Dari situlah awal mula saya belajar menulis blog.

Kemudian suatu waktu saya mengenal platform lain, Blogspot. Dengan fitur yang lebih beragam, saya memulai perjalanan blog yang baru. Tidak lama berselang terdengar kabar bahwa Multiply akan gulung tikar. Disebabkan kelalaian saya untuk memindahkan semuanya ke blog baru, lenyaplah segala kenangan dan curhatan masa lalu. Sakitnya tuh di sini, brosis

Blog bagi saya adalah semacam diari digital yang kekal (kecuali rumahnya tutup seperti Multiply [luka lama]) dan bisa diakses dari mana saja, kapan saja. Jika diari konvensional kemungkinan besar hanya kita yang baca (apalagi cuma kita yang bisa membaca tulisan tangan aduhai itu, hihi ...), blog bisa dibaca oleh siapa saja. Blog bisa dilengkapi dengan foto bahkan video sehingga menarik. Dia bisa diberi label untuk kategorisasi sehingga rapi. Pembaca bisa mengakses tulisan lama kita dengan memilihnya di arsip. Tulisan yang paling sering dibaca juga mudah ditemukan berkat kerja kecerdasan artifisial. Pas lah untuk saya yang senang dengan keteraturan.

Kelas blog online, kelas menulis blog, belajar nge-blog, belajar menulis blog, kelas blog online the Jannah Institute, the Jannah Institute

Setelah bertahun-tahun menerbitkan tulisan di blog (meski seringnya berupa tulisan singkat saja), tahun 2014 adalah tahun terakhir tulisan saya tayang di blog beralamat itsme-muti.blogspot.com. Walaupun setelahnya saya membuat beberapa draf tulisan, tidak ada satu pun yang terselesaikan. Malah bila ditotal, nyaris setengah tulisan saya akhirnya tidak tayang! Blog saya seperti mati suri, terhempas oleh kesibukan saya yang baru sebagai istri dan ibu. Begitu pula dengan kesenangan saya menulis dan bercerita di blog. 

Berkat takdir Allah SWT di awal tahun ini saya berpartisipasi dalam pembuatan antologi cerpen anak. Awalnya ragu, tetapi saat dijalani saya seperti menemukan diri saya yang dulu, yang senang menuangkan ide lewat tulisan. Saya tersadar akan hasrat saya di bidang penulisan dan ingin lebih serius menekuninya. Saya pun mempertimbangkan apakah sekarang saatnya untuk membersihkan debu tebal yang hinggap di blog akibat pengabaian menahun dan menatanya kembali. 


Kelas Blog Online The Jannah Institute

Saat mendapat info soal preview kelas blog online The Jannah Institute di Instagram, tidak butuh lama untuk berpikir, saya segera mendaftar. Apakah ini jawaban dari Allah SWT? Saya meyakini demikian sebab Dia lah yang paling mengetahui isi hati kita. 

Dari kelas pembuka dengan mentor Prita HW ini saya jadi tahu secara umum tujuan seseorang nge-blog dan manfaat yang bisa diperoleh dari aktivitas ini. Macam-macam pastinya, ya tapi yang paling menarik memang keuntungan finansial alias sumber cuan. Ada yang berbinar-binar? Hehe …. Setelahnya saya meneruskan dengan mendaftar langsung paket lengkap: basic intermediate, dan advance.

Di kelas basic materi yang diberikan adalah tentang penampilan blog. Kami diajarkan dan dibimbing untuk memilih tampilan yang ringan dan rapi dengan fitur-fitur yang memudahkan pembaca untuk menelusuri tulisan di blog. Saya pun memutuskan untuk memberi wajah sekaligus nama baru: mutiarasidharta.blogspot.com. A fresh look for a new start

Selain tampilan, kami juga diajak untuk memikirkan tema apa yang akan menjadi fokus blog. Tema-tema yang umum dipilih para blogger antara lain travel, beauty, health, food, family and education, techno, dll. Bagaimana dengan yang menjadikan blog sebagai wadah menulis curahan hati dan menyampaikan opini? Nah, ada juga kok nama temanya, yaitu personal atau lifestyle. Ya, seperti blog saya ini.

Berikutnya di kelas intermediate, peserta diajak untuk menyelami tentang SEO. Ini adalah sesuatu yang dulu tidak pernah saya pikirkan sebab menulis di blog sekadar menuangkan isi pikiran dan hati saja. Padahal dengan memperhatikan poin-poin terkait SEO, bisa jadi pesan yang ingin kita sampaikan akan mencapai pembaca yang lebih luas. Siapa sih, yang tidak mau tulisannya ada di peringkat atas pencarian di mesin pencari Google? Dengan begini, tentu kebaikan yang kita tabur akan semakin banyak. Nah, Mbak Prita menjelaskan cara-caranya di kelas ini. Kesannya memang rumit karena istilah-istilah baru bermunculan, tapi begitu dicoba sendiri, ternyata tidak terbukti, kok. 

Nah, bagaimana dengan kelas advance? Setelah kita berhasil membuat konten yang menarik dan mendatangkan lalu lintas pembaca yang tinggi, saatnya belajar untuk menjadikan blog sebagai sumber penghasilan, juga cara merawat blog agar tetap eksis dikunjungi pembaca. Wow, menarik sekali! Pasti kita ingin dibayar untuk sesuatu yang kita sukai, dalam hal ini menulis. Ibarat peribahasa 'sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui' atau 'sekali tepuk dua lalat', bukan? 

Walau saat ini saya masih di titik belajar membuat konten yang high traffic, bukan tidak mungkin di masa depan saya juga bisa menghasilkan uang dari blog pribadi ini. Wah, saya jadi bersemangat untuk menyelesaikan kelas hingga tingkat advance, nih!

Kalau kamu bagaimana? Apakah tertarik untuk mulai ngeblog juga? Atau malah sudah lama menyeriusi dunia perblogan? Yuk, berbagi di kolom komentar! 










Post a Comment

0 Comments