Hari ke-17: Loved

Pagi ini ayah saya mengirimkan pesan singkat berisi motivasi untuk yang kedua kali dalam dua minggu terakhir. 
Tetapkan tujuanmu, lalu fokus. Lakukan suatu tindakan. Lakukan prosesnya, lalu nikmati. Proses perlu waktu, perlu kerja keras dan kerja cerdas, perlu kesabaran, perlu konsistensi. Jangan pernah berhenti berjuang. Kita harus punya jiwa pejuang, pantang mundur, tidak mudah putus asa, tidak mudah mengeluh.
Antara terharu dan bertanya-tanya. Terharu karena saya tahu inilah cara ayah memberikan perhatian dan dukungannya. He's not a direct verbal person. Bertanya-tanya karena baru kali ini ayah mengirimkan pesan seperti itu dalam waktu yang berdekatan. Twice in two weeks is extraordinary. Mungkin ayah berpikir ini masa-masa rawan bagi saya untuk kehilangan semangat dalam meraih tujuan :p. Atau mungkin juga ayah ingin lebih dekat dengan anak perempuannya. Perhaps he feels that soon he has to share his little girl with someone else

Whatever the reason is, the feeling of being loved unconditionally warms my heart. 

Love you too, Dad <3


Post a Comment

0 Comments